Parfum saat ini merupakan salah satu kebutuhan utama, baik bagi pria ataupun wanita. Parfum membuat penggunanya tampil lebih percaya diri dengan segala harum wewangiannya. Tingginya peminat produk ini, membuat bisnis parfum semakin menggiurkan. Mau tahu cara memulai bisnis parfum? Simak pembahasannya dibawah ini ya! 

Langkah 1: Menentukan Model Bisnis

Menentukan Model Bisnis

Apapun jenis bisnisnya, kamu tentunya harus menentukan model bisnis terlebih dahulu. Model bisnis ini memiliki pengaruh besar dalam menentukan sistem operasional tokomu nantinya. Untuk bisnis parfum, ada 4 business model yang bisa kamu pilih, yakni: 

a. Sistem Produksi Sendiri

Jika kamu benar-benar ingin membangun brand parfum original mulai dari 0, maka sistem ini bisa jadi model bisnis terbaik! Melalui sistem ini, nantinya kamu punya kebebasan lebih untuk berkreativitas dengan produk-produk parfummu. Kamu juga dapat menciptakan ciri khas unik dan eksklusif untuk membangun brand awareness.

Untuk model bisnis ini, kamu membutuhkan lebih banyak investasi model untuk membeli bahan baku, peralatan, kemasan, dan sejenisnya. Selain itu, kamu juga harus sudah ahli dalam proses pembuatan parfum lantaran pengetahuan dan keahlianmu dalam bidang ini memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai kesuksesan. 

b. Private Label

Model bisnis kedua adalah private label. Dalam model bisnis satu ini, cara memulai bisnis parfummu akan lebih simple dimana kamu tak perlu melakukan proses produksi sendiri. Sebagai gantinya, kamu harus bisa mencari partner (produsen parfum) yang mau diajak bekerja sama dalam menciptakan label parfum khusus milik brandmu sendiri. Melalui cara ini kamu bisa menekan investasi awal dan lebih fokus pada pengembangan merek, logo, dan desain kemasan. Kekurangannya, hasil akhir dari produk parfummu bergantung pada kualitas produksi partner yang kamu ajak kerja sama. Jadi, kamu harus lebih selektif dalam memilih partner produksi. 

c. Kemitraan/Kolaborasi

Dalam model bisnis ini, kamu bisa mengajak pihak lain untuk menjalankan kemitraan atau kolaborasi. Model ini bisa jadi pilihan yang tepat jika kamu ingin mengembangkan bisnis parfummu dalam waktu yang cepat serta menggabungkan kekuatan dengan pihak lain, seperti influencer, selebriti, atau komunitas tertentu. Untuk kemitraan, kamu bisa menjalin kerja sama dengan berbagai mitra yang bergerak dalam bisnis ini, misalnya ritel atau toko tertentu. Untuk kolaborasi, kamu bisa berkolaborasi dengan artis/influencer atau brand lain yang punya potensi menjanjikan. 

d. Waralaba/Franchise

Waralaba atau franchise bisa jadi cara memulai bisnis parfum yang tepat untuk para pemula atau orang-orang yang tak terlalu paham mengenai parfum dan lebih fokus pada bisnisnya saja. Biasanya, penyedia jasa waralaba dan franchise parfum adalah brand-brand yang sudah ternama, jadi kamu bisa ikut mendapatkan keuntungan dari mereka. 

Melalui model bisnis ini, kamu akan mendapatkan dukungan dalam hal pelatihan, bimbingan, dan promosi dari pemilik merek. Tapi, sebelum bergabung pastikan kamu mengecek dulu sistem dan harganya ya. 

Langkah 2: Jangan Lupa untuk Melakukan Riset Pasar Guna Mengidentifikasi Pelanggan, Kompetitor, dan Kondisi Pasar

Melakukan Riset Pasar

Setelah menentukan model bisnisnya, cara memulai bisnis parfum kedua adalah melakukan riset pasar. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi calon pelanggan, kompetitor, dan juga kondisi pasar. Riset pasar juga merupakan merupakan langkah penting untuk memahami dinamika pasar, kebutuhan konsumen, serta memetakan potensi dan tantangan yang mungkin dihadapi. 

Dalam melakukan riset pasar, terdapat beberapa strategi dan teknik yang dapat digunakan untuk mendapatkan wawasan yang mendalam. Berikut ini ada beberapa teknik riset pasar yang dapat kamu gunakan: 

  • Riset secara langsung dengan melakukan survey & wawancara untuk memperoleh data yang lebih aktual. Melalui cara ini, kamu bisa langsung berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait dan memahami produk parfum seperti apa yang mereka sukai, range harga yang affordable, hingga kebiasaan konsumen. 
  • Melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dengan mengidentifikasi berbagai faktor penting yang dapat mempengaruhi kesuksesan bisnis parfum. Melalui analisis SWOT yang mendalam, kamu dapat menemukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan juga ancaman bisnis ini. Jadi, di masa depan kamu dapat membuat berbagai strategi efektif untuk membuka lebih banyak peluang dan keuntungan serta meminimalisir kerugian dan ancaman. 

Cara 3: Langsung Buat Business Plan sebagai Pedoman dalam Menjalankan Bisnis

Buat Business Plan
  • Setelah selesai dengan model bisnis dan riset, cara memulai bisnis parfum yang selanjutnya adalah mulai membuat business plan atau rencana bisnis. Ada beberapa komponen penting yang harus kamu perhatikan dalam membuat business plan sederhana, yakni: 
  • Executive Summary: merupakan bagian rangkuman singkat seputar visi & misi serta gambaran umum mengenai strategi yang akan diimplementasikan dalam bisnis. Melalui executive summary ini, para pembaca bisa mendapatkan pemahaman yang jelas mengenai arah bisnis secara keseluruhan.
  • Description: memuat penjelasan lebih detail mengenai bisnis parfum yang akan dibangun. Mencakup: struktur organisasi, sistem operasional, model bisnis, profil tim manajemen, dan lain sebagainya. 
  • Market Analysis: merupakan analisis pasar, digunakan untuk memberikan detail mengenai kondisi pasar, pesaing, dan tren industri. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang mungkin dihadapi serta menentukan segmentasi pasar yang tepat untuk produk parfummu.
  • Product Description: mencakup penjelasan rinci seputar produk parfum yang akan dilaunching, termasuk spesifikasi lengkap (varian aroma, kemasan, isi), keunggulan, serta analisis posisi produk di pasaran. 
  • Marketing Plan: mencakup rencana pemasaran yang akan dilakukan untuk menjangkau konsumen potensial. 
  • Operational Plan: mencakup seluruh aspek operasional bisnis, termasuk lokasi, peralatan, sumber daya manusia, proses produksi, dan rantai pasokan. Hal ini sangat penting guna memastikan efisiensi dan konsistensi dalam menjalankan bisnis sehari-hari.
  • Financial Plan: salah satu bagian business plan terpenting karena mencakup masalah anggaran/permodalan, pendapatan, pengeluaran, laba rugi, dan arus kas. Financial plan yang baik akan membantumu mengelola keuangan dengan lebih baik. 

Langkah 4: Mulai Produksi, Buka Toko, dan Launching Produk Pertamamu

Langkah 4: Mulai Produksi, Buka Toko, dan Launching Produk Pertamamu

Setelah semuanya siap, cara memulai bisnis parfum keempat ini merupakan langkah inti dimana kamu bisa langsung mulai produksi, membuka toko, dan melaunching produk pertamamu. Jika modal yang kamu miliki terbatas, kamu bisa menjadikan rumahmu sebagai lokasi usaha pertamamu dan mulai memasarkannya secara perlahan ke kerabat ataupun secara online. Untuk skala ini, kamu bisa menjalankan usahamu sendiri. 

Untuk skala yang lebih besar, dengan jumlah modal yang lebih banyak kamu bisa mulai membuka toko pertamamu, merekrut beberapa karyawan, dan launching produk. Kembangkan bisnis parfum yang sudah kamu mulai secara perlahan sampai jadi brand besar. Mungkin kamu memerlukan waktu bertahun-tahun untuk sampai di tahap tersebut, tapi jangan menyerah ya! Ingat! Semua bisnis besar juga berawal dari bisnis kecil terlebih dahulu. 

Itulah cara memulai bisnis parfum, sudah siapkah kamu memulai bisnis parfum pertamamu? 

Tempat Mulai Bisnis Parfum Brand Sendiri Mulai Dari Rp 1 Juta

Temukan Aroma yang Menggoda dengan Parfum Amulia! Bergabunglah dengan kami untuk pengalaman berparfum yang tak tertandingi. Mulailah perjalanan Anda menuju keharuman yang memikat dengan Amulia. Klik di sini untuk menjelajahi koleksi kami dan temukan parfum yang sempurna untuk Anda.

Dapatkan berbagai produk parfum, body lotion atau body wash (sabun mandi cair) di Amulia, dengan hubungi kami di :

amulia.com
Ayu – 081333317158 (Whatsapp)
Instagram @amuliaofficial

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Ada yang bisa kami bantu?