Acqua di Parma adalah brand lifestyle dan mode Italia yang memproduksi wewangian, lilin, jubah mandi, dan aksesori kulit. Semua rentangnya dibuat secara eksklusif di Italia, dan didistribusikan di 43 negara.
Wewangian asli perusahaan, Colonia, dibuat pada tahun 1916 di sebuah pabrik parfum kecil di pusat kota tua bersejarah Parma, setelah itu perusahaan diberi nama.
Pada saat itu, mayoritas parfum komersial memiliki komposisi yang lebih kuat dan lebih berat; jadi wewangian yang luar biasa ringan dan menyegarkan dari Parma menemukan kesuksesan luas di Eropa.
Pada tahun 1930-an, popularitas cologne yang semakin meningkat menyebabkan peningkatan produksi dan perkembangan distribusinya. Tiga puluhan dan lima puluhan digambarkan sebagai 'masa keemasan' bagi Acqua di Parma Colonia, yang menjadi sangat sukses di antara anggota masyarakat kelas atas, dengan klien selebriti.
Selama bertahun-tahun, merek tersebut memperluas rangkaian produknya, memperkenalkan koleksi rumah yang mencakup jubah mandi dan handuk, serta barang-barang dari kulit.
Pada tahun 1993, merek tersebut dihidupkan kembali oleh pengusaha Luca di Montezemolo (mantan ketua Ferrari), Diego Della Valle (Presiden dan CEO Tod's, (perusahaan peralatan sepatu dan kulit)) dan Paolo Borgomanero (pemegang saham utama pengecer pakaian dalam La Perla).
Pada 1998 Acqua di Parma membuka butik pertamanya di Via del Gesù Milan (di distrik Quadrilatero della moda), diikuti oleh Rue des Francs Bourgeois Paris di Le Marais pada 2012, Piazza di Spagna Roma pada 2014, dan Pusat Kota Brickell Miami pada 2017 .
Perusahaan ini diakuisisi oleh LVMH multi-nasional pada tahun 2001, dan sekarang berkantor pusat di Milan.
Pada Mei 2008 perusahaan memasuki pasar spa mewah dengan Blu Mediterraneo Spa di Porto Cervo (Sardinia). Pada 2013, perusahaan membuka spa keduanya di Istana Gritti di Venesia.
Pada tahun 2013, perusahaan meluncurkan La Nobiltà del Fare (“The Nobility of Work”), sebuah buku yang berfokus pada kisah-kisah seni dan kerajinan Italia yang sangat baik, menampilkan fotografi oleh Giovanni Gastel.
Etihad airways memiliki kesepakatan untuk memasok paket kulit eksklusif yang berisi sampel wewangian khas dan krim tangan di apartemen bisnis, kelas satu, dan tempat tinggal utama mereka.
