Diesel adalah merek pakaian Italia yang didirikan oleh Renzo Rosso pada tahun 1978. Perusahaan ini terkenal dengan koleksi denimnya, dan koleksi pakaian serta asesorisnya ditujukan untuk konsumen generasi muda.
Renzo Rosso mendirikan Diesel dengan tujuan menciptakan rumah mode yang menjadi pemimpin dan mengukir keunikannya sendiri di industri mode ini. Sejumlah besar keberhasilan perusahaan dalam 20 tahun pertama dikaitkan dengan mantan Direktur Kreatif Wilbert Das pada tahun 1988. Setelah keluar dari sekolah mode, Wilbert Das awalnya dipekerjakan untuk merancang koleksi pria, tetapi dengan cepat naik pangkat di Diesel dan dinamai Direktur Kreatif pada tahun 1993. Visi Wilbert Das memandu mode perusahaan dan strategi pemasaran internasional selama hampir 20 tahun. Selama waktu ini, Diesel meluncurkan beberapa lini: Diesel Black Gold (barang mewah kasual), Diesel Kid, kacamata, pakaian dalam, tas, aksesori, dan akhirnya parfum. Produk tersebut dipasarkan melalui 5.000 gerai ritel di seluruh dunia, termasuk 300 gerai bermerek Diesel.
Wilbert Das meninggalkan perusahaan pada tahun 2009 dan Direktur Kreatifnya saat ini adalah Bruno Collin.
Diesel dikenal dengan pendekatan pemasarannya yang inovatif. Perusahaan tersebut diyakini menjadi yang pertama memasarkan busananya melalui video game. Produk diesel juga dijual melalui jaringan game sosial Playstation Home.
Parfum pertama Diesel, aroma uniseks yang dikenal sebagai Diesel, diluncurkan pada tahun 1996, bekerja sama dengan Marbert. Diesel meluncurkan beberapa wewangian populer dengan Marbert sebelum menandatangani kontrak dengan L'Oreal pada tahun 2006. Parfum diesel ditujukan untuk pasar dewasa muda, seperti produk mereka yang lain, dan terkenal karena kemasannya yang tidak biasa, yang menyerupai barang yang tidak biasa seperti kepalan tangan (Hanya the Brave) dan botol semprot industri (seri Green).
