Apakah Anda mengetahui jika parfum yang Anda gunakan memiliki kandungan yang banyak dan berbeda-beda di setiap jenisnya?
Perpaduan antara top notes, middle notes, dan base notes ini menjadi pertimbangan penting karena dapat memengaruhi bagaimana parfum bekerja dan berinteraksi dengan kulit Anda.
Lalu, apa perbedaan ketiga lapisan aroma pada parfum tersebut?
Perbedaan Karakteristik Aroma Parfum
Parfum memiliki berbagai kandungan bahan yang dihadirkan masing-masing sebagai top notes, middle notes, ataupun base notes. Ketiga bahan tersebut memiliki ketahanan dan aroma yang berbeda-beda pada setiap parfum.
a. Top Notes
Top notes merupakan kesan pertama dari sebuah parfum. Bahan yang digunakan dalam top notes biasanya berkisar antara 20-40% dari keseluruhan formula, sehingga aroma pertama yang tercium terkesan kuat.
Top notes dapat bertahan sekitar 5-15 menit sebelum beralih ke lapisan yang lebih dalam (middle notes dan base notes).
Aroma pada top notes biasanya menjadi penentu seseorang akan memilih suatu parfum yang cocok dengannya atau tidak.
b. Middle Notes
Berbeda dengan top notes, umumnya middle notes mengandung bahan sekitar 50-75% dari campuran karena mereka membentuk inti dari wewangian dan memberikan kedalaman.
Middle notes berfungsi sebagai jantung parfum, yang muncul setelah top notes yang cepat menghilang.
Middle notes dapat bertahan sekitar 20-60 menit dengan aroma yang lengkap, sehingga menentukan karakter parfum dan memberikan keseimbangan antara top notes yang segar dan base notes yang kaya aroma.
Bahan untuk pembuatan middle notes sering kali hangat, beraroma bunga, atau herbal dan menciptakan kesan aroma dapat bertahan lama.
c. Base Notes
Base notes merupakan inti dalam parfum yang mencakup kadar bahan 5-10%, sehingga dapat memastikan aroma bertahan di kulit dengan memberikan dasar parfum yang kuat.
Base notes dalam parfum berperan penting dalam memperkuat aroma dan memberikan kedalaman serta daya tahan.
Dengan struktur molekul yang lebih berat, base notes tidak mudah menguap dan bertahan di kulit selama enam jam atau lebih.
Jika top notes dan middle notes menciptakan aroma awal dan inti dari parfum alami, maka base notes membentuk fondasi parfum.
3 Tips Memilih Kandungan Bahan Parfum
Kandungan bahan pada parfum diracik sesuai dengan fungsinya sebagai top notes, middle notes, ataupun base notes. Anda dapat memilih kandungan bahan yang aromanya kuat, dapat bertahan lama, atau yang memiliki projection tinggi.
a. Pilih Bahan dengan Aroma Kuat untuk Top Notes
Bahan pada top notes tidak dapat bertahan lama, namun aromanya kuat, sehingga mampu menciptakan kesan pertama parfum.
Hal tersebut karena struktur molekulnya yang lebih ringan, sehingga top notes dapat menguap dengan cepat dan memberi jalan bagi middle notes untuk mengganti aromanya.
Meskipun aromanya singkat, top notes memainkan peran penting dalam menentukan corak aroma dan meningkatkan komposisi parfum secara keseluruhan.
Baik digunakan dalam parfum alami maupun campuran minyak esensial, top notes menambahkan kualitas yang membangkitkan semangat, sehingga menjadikan parfum Anda benar-benar berkesan.
Anda dapat memilih bahan dengan aroma yang kuat untuk top notes seperti Bergamot yang dapat memberikan pembukaan yang segar dan menyegarkan.
b. Pilih Bahan dengan Aroma Bunga atau Herbal untuk Middle Notes
Middle notes berkemampuan untuk menciptakan aroma parfum yang mendalam. Inti dari parfum ini bertahan paling lama dibanding top notes dan base notes.
Oleh karena itu, diperlukan bahan yang beraroma lebih lembut, seperti bunga atau herbal.
Beberapa bahan parfum untuk middle notes mengandung linalool, senyawa alami yang dikenal karena sifatnya yang menenangkan dan aromatik.
Baik Anda membuat parfum alami atau campuran minyak esensial khusus, menambahkan bahan middle notes seperti Lavender dan Rose akan menambah kedalaman dan kompleksitas, sehingga mampu menjaga aroma tetap memikat dan seimbang.
c. Pilih Bahan dengan Aroma Tahan Lama untuk Base Notes
Berperan sebagai fondasi parfum, base notes selalu hadir dengan bahan wewangian yang hangat dan dalam.
Karena struktur molekulnya yang lebih berat, base notes adalah yang paling tidak mudah menguap, bahkan mampu bertahan di kulit selama enam jam atau lebih.
Dengan demikian, Anda harus memilih bahan wewangian seperti vanilla dan tonka bean untuk memperkaya base notes pada parfum Anda.
Selain itu, base notes membantu meningkatkan kompleksitas parfum dan meningkatkan waktu pemakaiannya.
Daftar Kandungan Bahan yang Sering Dipakai pada Parfum
Setelah mengetahui perbedaan top notes, middle notes, dan base notes, serta tips memilih kandungan parfum yang sesuai, Anda perlu mengecek kandungan bahan pada parfum sebelum membelinya.
Kandungan bahan pada parfum dapat dilihat menurut top notes, base notes, maupun middle notes, sehingga Anda dapat memilih parfum yang sesuai dengan selera Anda.
a. Top Notes
Top notes memiliki aroma yang kuat dengan ketahanan yang rendah, sehingga bahan-bahan yang biasanya dipilih di antaranya:
- Pine
- Yuzu
- Eucalyptus
- Grass
- Citrus
- Peppermint
- Spruce
- Blood orange
- Ripe fruit
- Pink pepper
- Coriander seeds
- Ambrette
- Violet leaves
- Galbanum
- Ylang
- Verbena
- Aldehyde
- Violet leaf
- Wild berry
- Scent garden, dll.
b. Middle Notes
Middle notes memiliki aroma yang lebih lembut, seperti aromatik herbal maupun floral. Beberapa bahan yang biasanya digunakan antara lain:
- Rose
- Lavender
- Geranium
- Cardamom
- Orange blossom
- Solar accord
- Tiare flower
- Turkish rose
- Figolide
- Velvet note
- Rose absolute
- Jasmine
- Peony
- Muguet
- Woody
- Forest essence
- Lily
- Honeysuckle
- Ozone, dll.
c. Base Notes
Base notes memiliki aroma yang lebih hangat dan tahan lama, sehingga beberapa bahan yang dapat dipilih di antaranya:
- Tonka bean
- Cedar wood
- Labdanum (amber)
- Vanilla
- Sandalwood
- Oud
- Amyris
- Cypriol
- Musk
- Vetiver
- Earthy undertones
- Orris
- Powdery
- Moss, dll.
Untuk mendapatkan parfum dengan aroma yang menyeluruh, Anda dapat memilih perpaduan yang sesuai dengan preferensi aroma pribadi Anda sambil memastikan keselarasan antara top notes, middle notes, dan base notes untuk menghasilkan wewangian yang bertahan sepanjang hari.