Cara Memulai Bisnis Parfum Brand Sendiri (40 Tips Lengkap)

Ingin punya bisnis parfum dengan merek sendiri? Peluang usaha ini sangat menjanjikan seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap wewangian.

Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, dimulai dari riset awal hingga parfum siap dipasarkan.

Riset dan Perencanaan Awal

Sebelum memulai bisnis, riset dan perencanaan yang matang adalah fondasi penting.

1. Lakukan Riset Pasar dan Analisis Kompetitor

Pahami siapa target konsumen Anda. Apakah anak muda, pekerja, atau orang tua?

Apa preferensi dan kebutuhan mereka? Pelajari tren aroma yang diminati dan kisaran harga yang diinginkan.

Analisis juga peluang pasar yang ada. Misalnya, permintaan parfum yang terus berkembang, tidak hanya di kalangan individu, tetapi juga korporat.

Pasar menengah merupakan segmen potensial karena mencari parfum berkualitas dengan harga terjangkau.

Teliti website, media sosial, dan materi pemasaran kompetitor. Perhatikan bagaimana mereka memposisikan merek dan strategi pemasaran yang mereka gunakan.

Amati kekuatan dan kelemahan pesaing. Perhatikan aspek-aspek seperti kecepatan respons penjual, media pemasaran yang digunakan, sistem pengiriman, dan strategi penetapan harga.

Ciptakan pembeda produk Anda melalui aroma yang khas. Kembangkan konsep kemasan yang menarik dan sesuai dengan identitas merek.

Fokus pada inovasi agar produk tetap relevan dan mampu bersaing.

Baca lebih lanjut: SWOT Jasa Maklon Parfum: Analisa Bisnis Parfum

2. Identifikasi Target Pasar yang Spesifik

Tentukan segmentasi pasar yang tepat, misalnya:

• Remaja (15-20 Tahun):
  • Pria: Aroma lavender yang segar dan ringan.
  • Wanita: Kombinasi aroma fruity dan vanilla yang manis.
• Usia 20-an:
  • Pria: Aroma citrus dan rempah yang memberi kesan percaya diri.
  • Wanita: Aroma floral seperti melati dan mawar, dikombinasi dengan vanilla dan gourmet.
• Usia 30-an:
  • Pria: Aroma woody hangat dengan sentuhan rempah.
  • Wanita: Aroma chypres dengan sentuhan buah plum dan persik.

Pertimbangkan juga gaya hidup target konsumen:

• Generasi Muda: Menyukai aroma unik dan personal yang mencerminkan kepribadian.
• Profesional: Cenderung memilih aroma elegan dan sophisticated. Mereka mungkin mencari wewangian premium yang mencerminkan status.

Segmentasi ekonomi juga penting:

• Menengah ke Atas: Tertarik pada aroma premium dengan sentuhan personal, dan eksklusivitas.
• Menengah ke Bawah: Mencari aroma berkualitas dengan harga terjangkau. Mereka menginginkan variasi wangi yang beragam.

3. Tentukan Posisi Brand di Pasar

Ciptakan merek yang berbeda dan unik. Kembangkan konsep yang belum pernah ada sebelumnya.

Bangun visual branding yang konsisten dan menarik. Ceritakan asal usul dan inspirasi di balik parfum Anda.

Jelaskan nilai-nilai inti yang mendasari merek. Sampaikan misi dan komitmen brand kepada konsumen.

Fokus pada kualitas bahan baku yang unggul dan halal. Gunakan kemasan yang menarik. Kembangkan aroma yang unik dan berkesan.

Tentukan segmen pasar yang spesifik. Sesuaikan posisi brand dengan kebutuhan target konsumen.

Tonjolkan karakter unik seperti warna, desain, dan ukuran. Komunikasikan keunggulan dan manfaat produk secara spesifik.

Tentukan posisi harga, apakah premium atau ekonomis. Pastikan harga sesuai dengan kualitas dan nilai yang ditawarkan.

4. Hitung Modal Awal yang Dibutuhkan

Memulai usaha parfum memerlukan perencanaan yang matang, terutama dalam mempersiapkan modal awal. Berikut beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan:

a. Bahan Baku dan Perlengkapan Produksi

Hal utama yang perlu disiapkan adalah bahan baku. Kamu akan memerlukan:

• Bibit parfum: Pilih beberapa varian aroma yang kamu prediksi akan laris.
• Alkohol/Solvent Parfum: Ini sangat penting sebagai pelarut bibit parfum, gunakan yang food grade dan khusus untuk parfum.
• Botol kaca spray: Sediakan berbagai ukuran untuk memberikan pilihan kepada konsumen.
• Stiker label: Untuk branding dan informasi produk pada botol.

Untuk proses produksi, kamu membutuhkan beberapa alat penunjang, di antaranya:

• Gelas ukur, beaker glass, pipet tetes, dan corong kecil: Alat-alat ini penting untuk menakar, mencampur, dan menuangkan cairan dengan presisi.
• Magnetic stirrer: Alat pengaduk yang ideal untuk mencampur bibit parfum dengan alkohol.
• Sarung tangan dan masker: Untuk menjaga kebersihan dan keamanan saat meracik.

b. Tempat Usaha dan Operasional

Jika kamu berencana berjualan offline, maka etalase dan rak pajangan perlu dipertimbangkan untuk mendisplay produk.

Namun, untuk menekan modal awal, kamu bisa memulai dengan skala yang lebih kecil atau fokus pada penjualan online terlebih dahulu. Berikut beberapa pertimbangan terkait tempat usaha dan operasional:

• Sewa tempat: Hanya jika kamu berjualan offline. Carilah lokasi yang strategis dengan harga yang sesuai dengan anggaran.
• Kertas tester/blotter strips: Sangat penting untuk memberikan sampel wangi kepada calon pembeli, terutama jika berjualan offline.
• Biaya operasional: Listrik, air, internet (jika berjualan online), dan transportasi untuk keperluan usaha.
• Karyawan: Pertimbangkan apakah kamu membutuhkan karyawan di awal usaha atau bisa menjalankannya sendiri terlebih dahulu.

c. Pemasaran dan Legalitas

Selain mempersiapkan produk, kamu juga harus memikirkan strategi pemasaran dan legalitas usaha.

• Media promosi: Buatlah banner, atau manfaatkan media sosial untuk menjangkau calon konsumen. Pertimbangkan juga untuk membuat website profesional dan alokasikan dana untuk iklan online jika diperlukan.
• Desain logo dan branding: Penting untuk identitas usahamu.
• Packaging sekunder: Seperti box atau pouch untuk meningkatkan nilai jual dan estetika produk.
• Izin usaha dan legalitas: Pastikan kamu mengurus semua perizinan yang diperlukan agar usahamu legal dan terhindar dari masalah di kemudian hari.

Sebagai tambahan, timbangan digital bisa menjadi investasi jangka panjang yang bermanfaat untuk menakar bibit parfum dengan lebih akurat.

Baca lebih lanjut: Modal Usaha Parfum dan Komponennya

5. Buat Rencana Bisnis dan Proyeksi Keuangan

Jelaskan konsep bisnis, visi, misi, ringkasan proyeksi keuangan, dan kebutuhan modal. Sertakan ukuran pasar parfum, tren industri, identifikasi pesaing utama, dan peluang pertumbuhan.

Proyeksikan pendapatan, hitung margin keuntungan, targetkan pertumbuhan di atas inflasi.

Sertakan aset (peralatan, inventaris, kas), Kewajiban (hutang, pajak), Modal (investasi pemilik dan laba ditahan).

Perhitungkan arus kas operasional, investasi, dan pendanaan.

Hitung biaya bahan baku, kemasan, peralatan, dan tenaga kerja. Perhitungkan sewa tempat, utilitas, gaji karyawan, pemasaran, dan dana cadangan.

Perbarui rencana bisnis secara berkala sesuai perkembangan usaha.

Baca lebih lanjut: Keuntungan dan Kekurangan Bisnis Parfum: Peluang Usaha Menjanjikan?

Kemasan

Kemasan produk berperan penting dalam menarik perhatian konsumen dan menjaga kualitas parfum.

6. Pilih Desain Botol yang Sesuai Posisi Brand

Pertimbangkan jenis bahan botol. Kaca cocok untuk brand dengan positioning premium karena dapat menjaga stabilitas parfum dan memberi kesan mewah.

Plastik ideal untuk brand dengan positioning ekonomis dan mengutamakan kepraktisan. Logam tepat untuk edisi terbatas atau koleksi eksklusif.

Perhatikan elemen visual pada botol. Bentuk minimalis mencerminkan kesederhanaan dan kemewahan modern.

Desain retro memberi kesan klasik dan anggun. Sementara bentuk unik dapat menjadi pembeda dari kompetitor.

Warna hangat menyampaikan gairah dan energi. Warna dingin memancarkan ketenangan dan kecanggihan.

Finishing seperti emboss atau foil dapat memberikan kesan premium.

Pastikan botol memiliki sistem aplikator yang presisi dan anti bocor. Utamakan kemudahan dalam penggunaan.

Desain botol harus mencerminkan karakter aroma parfum. Sesuaikan dengan cerita dan nilai brand.

Pertimbangkan juga target pasar yang dituju. Ciptakan desain yang mudah dikenali dan berbeda dari kompetitor.

Tambahkan elemen unik yang mencerminkan identitas brand Anda.

Baca lebih lanjut: Cara Desain Botol Parfum Brand Sendiri [Panduan Lengkap]

7. Desain Label dan Kemasan Sekunder

Pilih bahan label yang tepat. Sticker bontax memberikan kesan mewah.

Sticker transparent memberi efek label yang menyatu dengan botol. Laminasi glossy menghasilkan efek mengkilap.

Laminasi doft (matte) memberikan tampilan elegan dan modern.

Cantumkan nama merek dan produk pada label. Sertakan informasi volume, daftar bahan, dan kontak perusahaan.

Tambahkan logo yang mencerminkan identitas brand.

Untuk kemasan sekunder, Anda bisa menggunakan gift box untuk kemasan hadiah. Slide packaging box dengan mekanisme geser juga bisa menjadi pilihan.

Box dengan jendela transparan dapat digunakan untuk memamerkan botol parfum. Hardbox memberikan kesan premium.

Tambahkan elemen dekoratif seperti hot stamping untuk aksen metalik. Embossing untuk memberikan tekstur dan dimensi.

Foam inserts dapat digunakan untuk perlindungan botol. Lapisan sutra atau beludru memberi kesan mewah.

Penutup magnetik dapat memberikan pengalaman premium bagi konsumen.

Sertakan partisi atau kompartemen untuk melindungi produk. Gunakan bantal penopang untuk keamanan botol.

Anda juga bisa menambahkan kantong sutra sebagai pelindung tambahan.

Pastikan tipografi yang digunakan mencerminkan karakter brand. Gunakan palet warna yang konsisten.

Pastikan desain selaras dengan posisi produk Anda.

8. Tentukan Spesifikasi Kemasan

Pilih material botol utama dengan cermat. Kaca merupakan material terbaik untuk parfum premium karena tahan bahan kimia, tidak beracun, dan menjaga stabilitas parfum.

Plastik menjadi pilihan ekonomis untuk produk entry-level. Logam cocok untuk edisi terbatas atau koleksi eksklusif.

Untuk kategori premium, ukuran botol 50 ml dan 100 ml ideal. Untuk kategori travel-friendly, ukuran 10 ml dan 30 ml lebih cocok.

Pastikan botol memiliki spray mechanism dengan katup anti-bocor. Pilih tutup yang rapat untuk mencegah penguapan.

Gunakan komponen yang tahan terhadap reaksi kimia parfum.

Pertimbangkan botol kaca gelap untuk melindungi parfum dari paparan cahaya. Pastikan ketebalan kaca memadai.

Pilih material yang tahan terhadap perubahan suhu.

Jika memungkinkan, gunakan sistem refillable untuk mengurangi limbah. Gunakan material yang dapat didaur ulang.

Pertimbangkan komponen biodegradable untuk bagian pendukung kemasan.

Sesuaikan spesifikasi kemasan dengan target pasar, posisi produk, budget produksi, serta kebutuhan penyimpanan dan distribusi.

9. Cari Supplier Kemasan Terpercaya

Pastikan botol terbuat dari material berkualitas tinggi. Periksa sistem spray, apakah presisi dan anti bocor.

Pastikan kemasan tahan terhadap reaksi kimia parfum.

Periksa kemampuan supplier dalam memenuhi pesanan besar. Pastikan kualitas produk konsisten.

Tanyakan minimum order quantity (MOQ).

Cari tahu apakah supplier bisa menyediakan kemasan custom. Pastikan mereka fleksibel dalam desain dan ukuran.

Cari tahu juga apakah mereka menyediakan dukungan teknis dan konsultasi.

Periksa legalitas perusahaan supplier. Kunjungi lokasi supplier jika memungkinkan.

Mintalah sampel produk sebelum memesan dalam jumlah besar.

Pastikan supplier merespons pertanyaan dengan cepat. Cek transparansi dalam harga dan spesifikasi.

Pastikan supplier bersedia memberikan garansi produk.

10. Pastikan Kemasan Aman untuk Pengiriman

Gunakan botol dengan tutup rapat dan sistem spray anti bocor. Pasang selotip pada bagian tutup dan sela botol.

Pilih botol yang tahan benturan.

Bungkus setiap botol dengan bubble wrap berlapis. Gunakan plastik segel untuk mencegah kebocoran.

Tambahkan busa atau peredam di sekeliling botol.

Pilih kardus yang kokoh dan tahan banting. Isi ruang kosong dengan material peredam.

Pastikan tidak ada ruang untuk botol bergerak di dalam kardus.

Beri label “Fragile” atau “Mudah Pecah” pada paket. Cantumkan tanda “Liquid” pada kemasan.

Tambahkan tanda panah penunjuk arah posisi paket.

Hindari pengiriman dalam jumlah besar melalui udara. Pilih ekspedisi yang berpengalaman menangani pengiriman parfum.

Pertimbangkan asuransi pengiriman untuk produk bernilai tinggi. Gunakan packing kayu untuk perlindungan maksimal.

11. Siapkan Kemasan untuk Testkit/Sample

Ukuran standar untuk sample parfum adalah 8 ml. Untuk tester, gunakan vial kecil 2 ml.

Anda bisa menggunakan botol spray atau vial biasa.

Pilih botol kaca untuk menjaga kualitas aroma. Pastikan botol memiliki sistem spray yang presisi.

Gunakan tutup rapat anti bocor.

Sediakan box khusus untuk set sample. Gunakan partisi untuk memisahkan tiap botol.

Sertakan label yang informatif untuk tiap varian.

Desain box harus menarik dan profesional. Sertakan kartu informasi tentang aroma parfum.

Tambahkan elemen branding yang konsisten.

Segel botol untuk mencegah kebocoran. Pastikan kemasan dapat melindungi parfum dari benturan.

Tambahkan label peringatan untuk penanganan khusus.

Pastikan kemasan sample mencerminkan kualitas dan posisi brand parfum Anda.

Legalitas

Mengurus legalitas usaha sangat penting untuk kelancaran dan keberlangsungan bisnis.

12. Daftarkan Merek Dagang

Lakukan riset di website Pangkalan Data Kekayaan Intelektual. Pastikan merek Anda belum terdaftar oleh pihak lain.

Periksa keunikan dan orisinalitas merek.

Siapkan dokumen identitas seperti KTP. Siapkan surat pernyataan kepemilikan dari pemohon.

Siapkan juga etiket atau label merek.

Untuk UMKM, siapkan surat rekomendasi UKM Binaan atau surat pernyataan UMK bermaterai.

Biaya pendaftaran online untuk UMKM adalah Rp500.000 per kelas. Untuk umum, biayanya Rp1.800.000 per kelas.

Pemeriksaan formalitas dilakukan selama 15 hari. Dilanjutkan pengumuman dalam Berita Resmi Merek selama 2 bulan.

Kemudian pemeriksaan substantif selama 150 hari.

Setelah lolos semua tahapan, Kementerian Hukum dan HAM akan menerbitkan sertifikat merek. Sertifikat ini berlaku selama 10 tahun.

13. Urus BPOM untuk Parfum

Siapkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan NPWP Perusahaan. Siapkan juga Data Keamanan Produk (DKP).

Sertakan Surat Keterangan Hasil Uji dari laboratorium terakreditasi.

Siapkan dokumen khusus parfum. Seperti Material Safety Data Sheet (MSDS), sertifikat analisis, dan surat pernyataan dari produsen bahwa parfum dibuat sesuai pedoman International Fragrance Association (IFRA).

Daftarkan akun di website OSS. Kumpulkan semua dokumen persyaratan.

Siapkan contoh produk parfum.

Submit dokumen melalui sistem OSS. Lakukan pembayaran PNBP.

Serahkan berkas hardcopy ke Unit Layanan Terpadu.

Setelah didaftarkan, akan dilakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen. Lalu evaluasi keamanan dan mutu produk.

Kemudian penentuan kelas PKRT.

Jika lolos evaluasi, izin edar akan diterbitkan. Nomor izin edar wajib dicantumkan pada kemasan parfum.

Izin berlaku untuk jangka waktu tertentu.

14. Dapatkan NIB/Izin Usaha

Siapkan KTP dengan NIK yang valid. Siapkan juga NPWP pribadi atau perusahaan.

Sediakan alamat email dan nomor telepon yang aktif.

Kunjungi website oss.go.id. Pilih “Daftar” dan kategori UMK (modal usaha maksimal Rp5 miliar).

Masukkan data pribadi dan kontak. Tunggu kode verifikasi melalui email.

Buat password sesuai ketentuan.

Login ke sistem OSS. Pilih menu “Perizinan Berusaha” lalu “Permohonan Baru”.

Lengkapi Data Pelaku Usaha. Isi Data Bidang Usaha untuk parfum.

Masukkan detail produk dan jasa. Periksa semua data yang dimasukkan.

Pendaftaran NIB tidak dipungut biaya alias gratis. Proses bisa diselesaikan secara online.

NIB langsung terbit setelah data lengkap dan valid.

NIB berfungsi sebagai identitas resmi usaha. Berlaku juga sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

Dapat digunakan untuk kegiatan ekspor/impor jika diperlukan.

15. Pastikan Kepatuhan dengan Regulasi Parfum

Pastikan Anda memiliki NIB, NPWP Perusahaan, dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

Produk harus bebas dari metanol sebagai denaturant (maksimal 5% dari etanol). Bahan pengemas harus bersifat inert dan tidak bereaksi dengan bahan baku.

Pelarut yang digunakan harus sesuai standar BPOM.

Pastikan Anda memenuhi standar keamanan dan mutu parfum. Ikuti cara pembuatan kosmetik yang baik (CPKB).

Pastikan kebersihan fasilitas produksi.

Cantumkan nama produk, komposisi bahan, nomor registrasi BPOM, dan tanggal kadaluarsa pada kemasan.

Lakukan uji laboratorium untuk keamanan produk. Dokumentasikan proses produksi.

Lakukan pemeriksaan rutin terhadap bahan baku dan produk jadi.

Pelanggaran dapat berakibat pada ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara. Denda maksimal Rp1,5 miliar untuk produk tanpa izin edar.

16. Siapkan Dokumen Ingredients dan Safety

Siapkan daftar lengkap semua bahan baku. Cantumkan persentase komposisi setiap bahan.

Sertakan sifat fisik dan kimia bahan. Cantumkan juga informasi toksikologi.

Cantumkan hasil pengujian kemurnian bahan. Sertakan spesifikasi teknis bahan baku.

Cantumkan standar keamanan yang dipenuhi. Sertakan metode pengujian yang digunakan.

Siapkan formula lengkap produk. Cantumkan spesifikasi bahan pengemas.

Sertakan metode pengujian stabilitas. Cantumkan juga hasil uji mikrobiologi.

Sertakan hasil uji iritasi, uji stabilitas produk, uji pH, dan uji karakteristik fisik. Pastikan produk bebas dari logam berat.

Siapkan prosedur pembuatan dan kontrol kualitas. Sertakan prosedur penanganan bahan baku dan proses pengemasan.

Cantumkan nomor batch, tanggal produksi, hasil pengujian tiap batch, dan dokumentasi kontrol kualitas.

17. Buat SOP Produksi dengan Pihak Maklon

Pastikan maklon memiliki izin BPOM. Periksa fasilitas produksi dan tim R&D yang handal.

Evaluasi reputasi dan pengalaman perusahaan maklon.

Diskusikan konsep produk dan target pasar. Tentukan spesifikasi produk yang diinginkan.

Bahas formula dan aroma yang akan dikembangkan.

Lakukan uji coba formula dan revisi jika perlu. Evaluasi kualitas aroma dan daya tahan.

Pastikan produk sesuai dengan standar BPOM.

Tetapkan standar bahan baku yang digunakan. Buat prosedur pengujian produk.

Susun sistem dokumentasi batch produksi.

Tentukan spesifikasi kemasan yang akan digunakan. Buat prosedur quality control packaging.

Susun sistem pelabelan dan coding.

Buat jadwal produksi dan timeline. Susun sistem pelaporan progress.

Buat prosedur penanganan masalah.

Tetapkan standar pengujian produk jadi. Buat prosedur penyimpanan.

Susun sistem distribusi produk.

Setup Sistem Penjualan

Sistem penjualan yang efisien akan membantu Anda mengelola bisnis dan menjangkau konsumen dengan lebih mudah.

18. Buat Website E-commerce

Anda bisa berjualan di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Blibli. Atau, buat website sendiri untuk brand Anda.

Sertakan nama produk yang menarik pada website. Tulis deskripsi detail tentang aroma dan keunggulan produk.

Cantumkan informasi volume dan harga yang jelas. Cantumkan juga daftar bahan dan manfaat produk.

Sediakan metode pembayaran kartu kredit, transfer bank, dan e-wallet. Integrasikan website dengan jasa pengiriman seperti JNE, J&T, dan SiCepat.

Website harus memiliki sistem inventory real-time. Sediakan fitur tracking pengiriman.

Sediakan sistem pembayaran yang terintegrasi.

Sediakan sistem chat untuk komunikasi dengan pembeli. Sediakan juga informasi FAQ dan panduan pembelian.

Terapkan juga sistem untuk menangani komplain pelanggan.

19. Siapkan Sistem Pembayaran Online

Sediakan opsi pembayaran melalui e-wallet seperti GoPay, OVO, DANA, ShopeePay, dan LinkAja. Sediakan juga opsi transfer bank melalui mobile banking, internet banking, dan virtual account.

Anda juga bisa menyediakan opsi transfer via ATM.

Integrasikan berbagai metode pembayaran. Sediakan sistem notifikasi real-time.

Gunakan dashboard untuk memantau transaksi. Pastikan sistem aman dan berstandar PCI DSS.

Sediakan QRIS untuk pembayaran digital. Gunakan virtual account untuk transfer bank.

Sediakan opsi pembayaran dengan kartu kredit/debit. Sediakan juga pembayaran melalui gerai retail.

Gunakan otentikasi dua faktor. Terapkan enkripsi data.

Gunakan sistem pemantauan transaksi untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.

Catat transaksi secara real-time. Buat sistem pelaporan yang komprehensif.

Sediakan notifikasi status pembayaran secara otomatis.

20. Buat SOP Penanganan Pesanan

Cek kelengkapan data pembeli. Konfirmasikan pembayaran yang diterima.

Validasi stok produk yang dipesan. Kirim notifikasi konfirmasi kepada pembeli.

Periksa kondisi botol parfum. Pastikan seal kemasan masih utuh.

Periksa nomor batch dan tanggal produksi. Dokumentasikan produk sebelum dikemas.

Bungkus botol dengan bubble wrap minimal dua lapis. Tambahkan silika gel ke dalam kemasan.

Gunakan kardus dengan ketebalan yang memadai. Segel semua sisi kardus dengan lakban.

Pilih ekspedisi sesuai permintaan customer. Cetak label pengiriman.

Input nomor resi ke dalam sistem. Foto paket sebelum diserahkan ke kurir.

Update status pengiriman di sistem. Kirimkan nomor resi kepada pembeli.

Pantau status pengiriman paket. Dokumentasikan bukti pengiriman.

Lakukan follow up untuk memastikan barang diterima. Mintalah feedback dari pembeli.

Tangani komplain jika ada. Dokumentasikan feedback dari customer.

21. Tentukan Partner Logistik

Untuk pengiriman reguler, gunakan J&T Express. Namun, pastikan Anda memenuhi syarat pengemasan khusus dan memberikan informasi lengkap tentang isi paket.

Anda juga bisa menggunakan TIKI, tetapi ada batasan tertentu. Anda perlu berkonsultasi sebelum pengiriman.

Untuk pengiriman via POS Indonesia, pastikan volume tidak melebihi batas yang diizinkan.

Untuk pengiriman kargo, Anda bisa menggunakan Himeji Express yang menyediakan layanan khusus untuk pengiriman parfum dengan prosedur ketat.

Indah Cargo juga bisa menjadi pilihan karena mereka berpengalaman dalam menangani pengiriman cairan non-berbahaya antar pulau.

Lion Parcel juga menerima pengiriman parfum dengan kondisi tertentu.

Pastikan botol dibungkus bubble wrap minimal 2 lapis. Gunakan kardus dengan ketebalan yang memadai.

Sertakan silika gel dalam kemasan. Berikan label “Fragile” dan “Liquid”.

Siapkan MSDS untuk pengiriman via laut dan udara. Pastikan packing rapi dan sesuai standar.

Perhatikan bahwa beberapa ekspedisi kargo menetapkan minimal pengiriman 100kg.

22. Siapkan Sistem Tracking Pesanan

Sediakan fitur status pesanan real-time mulai dari pemrosesan hingga pengiriman. Kirimkan notifikasi otomatis ke pelanggan saat ada update status.

Sediakan dashboard terpusat untuk memantau semua pesanan.

Integrasikan sistem dengan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Blibli untuk sinkronisasi status pesanan.

Sediakan sistem tracking yang terintegrasi untuk semua channel penjualan. Kelola semua pesanan dari satu dashboard.

Integrasikan sistem dengan ekspedisi seperti JNE, J&T Express, SiCepat, dan Anteraja. Dapatkan update status pengiriman secara otomatis.

Sediakan fitur pemantauan lokasi paket secara real-time.

Kirimkan notifikasi email otomatis saat status pesanan berubah. Sertakan informasi tracking number dan cara pelacakan.

Informasikan update status: pesanan diproses, dikemas, dikirim, dan diterima.

Sediakan halaman tracking khusus untuk pelanggan. Sertakan informasi detail status pengiriman.

Cantumkan riwayat tracking dan estimasi waktu pengiriman.

Sediakan dashboard untuk memantau status semua pesanan. Buat sistem peringatan untuk pesanan yang tertunda.

Sediakan laporan performa pengiriman dan analisis data.

23. Buat Kebijakan Retur dan Garansi

Produk yang bisa dikembalikan adalah produk yang belum dibuka atau digunakan. Segel kemasan masih utuh.

Pengembalian produk maksimal 7 hari setelah diterima. Kemasan luar dan dalam tidak rusak.

Produk yang sudah dibuka atau digunakan tidak bisa dikembalikan. Kerusakan akibat kelalaian pembeli tidak ditanggung.

Produk yang kehilangan segel keamanan tidak bisa dikembalikan. Produk diskon atau promo khusus tidak bisa dikembalikan.

Pembeli harus mengisi form retur online. Sertakan foto produk dan bukti kerusakan.

Pembeli harus menunggu persetujuan dari tim customer service. Pembeli harus mengirim barang kembali setelah disetujui.

Jika produk yang sama tersedia, lakukan penggantian. Jika stok kosong, lakukan refund penuh.

Ongkos kirim pengembalian ditanggung pembeli untuk retur non-cacat produksi.

Garansi diberikan untuk kerusakan segel spray dan kebocoran dalam pengiriman. Garansi juga berlaku untuk cacat produksi dari pabrik.

Garansi berlaku jika produk tidak sesuai dengan deskripsi.

Garansi berlaku 14 hari untuk keluhan aroma. Garansi 30 hari untuk masalah kemasan.

Garansi tidak berlaku jika segel produk dibuka.

Pemasaran dan Promosi

Strategi pemasaran dan promosi yang efektif sangat penting untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan.

24. Buat Strategi Marketing Digital

Gunakan Instagram, TikTok, dan Facebook untuk konten visual yang menarik. Gunakan foto produk berkualitas dan video tutorial penggunaan.

Manfaatkan fitur stories, reels, dan live streaming untuk meningkatkan interaksi.

Bagikan cerita unik di balik brand Anda. Posting foto-foto yang menggambarkan esensi parfum.

Gunakan caption yang menggugah dengan fokus pada pengalaman aroma.

Pilih influencer yang sesuai dengan target pasar. Mintalah review produk dan testimoni.

Bangun kepercayaan melalui rekomendasi yang kredibel.

Tawarkan diskon untuk pembelian pertama. Buat program bundling yang menarik.

Berikan gratis ongkos kirim untuk minimum pembelian tertentu.

Tentukan posisi yang jelas, apakah premium atau ekonomis. Buat cerita brand yang unik dan mudah diingat.

Sesuaikan dengan tren aroma yang sedang populer.

Fokus pada niche market yang spesifik. Sesuaikan komunikasi dengan karakter target pasar.

Bangun komunitas loyal melalui interaksi yang aktif.

Gelar pop-up store di mal. Ikuti bazaar dan pameran.

Berikan pengalaman mencoba produk secara langsung kepada konsumen.

25. Siapkan Konten untuk Media Sosial

Gunakan Instagram dan TikTok untuk konten visual yang menarik. Gunakan Facebook untuk menjangkau demografis yang lebih luas.

Manfaatkan YouTube untuk konten tutorial dan review produk.

Sertakan foto produk berkualitas tinggi. Buat video tutorial penggunaan parfum.

Tampilkan behind the scenes proses produksi. Buat konten yang menggambarkan esensi dan karakter parfum.

Ceritakan asal usul dan inspirasi brand. Bagikan pengalaman dan testimoni pengguna.

Bangun koneksi emosional dengan target pasar.

Pilih influencer yang sesuai dengan karakter brand. Libatkan influencer dalam proses pengembangan produk.

Manfaatkan kekuatan komunitas influencer.

Gunakan Google Ads untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari. Gunakan Facebook/Instagram Ads untuk targeting demografis yang spesifik.

Gunakan TikTok Ads untuk menjangkau generasi muda.

Jual produk di Tokopedia dan Shopee. Buat website sendiri untuk pengalaman premium.

Sediakan sistem tracking pesanan yang terintegrasi.

Buat program membership rewards. Adakan kontes dan giveaway di media sosial.

Lakukan live streaming untuk interaksi langsung dengan konsumen.

Baca juga: 100+ Kata Kata Promosi Parfum Terbaik Untuk Bisnis Parfummu!

26. Tentukan Budget Marketing

Menentukan budget marketing untuk brand parfum baru memang perlu pertimbangan matang. Tidak ada angka yang pasti karena setiap bisnis memiliki kebutuhan dan kondisi yang berbeda. Namun, yang terpenting adalah alokasi dana yang efektif dan terukur.

Berikut beberapa komponen yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun budget marketing Anda, beserta dengan skala prioritasnya:

a. Prioritas Tinggi (Wajib Ada di Awal):

• Branding Awal:
  • Pembuatan logo, desain kemasan, dan materi visual lainnya yang menarik dan profesional. Ini adalah investasi awal yang penting untuk membangun identitas brand Anda.
  • Pembuatan website sederhana atau landing page untuk menampilkan produk dan informasi kontak. Kehadiran online sangat penting meskipun Anda memulai dengan berjualan di marketplace.
• Pembuatan Konten Media Sosial:
  • Alokasikan dana untuk produksi foto dan video produk yang berkualitas. Konten visual yang menarik adalah kunci untuk menarik perhatian di media sosial, terutama untuk produk seperti parfum.
  • Anda bisa memulai dengan membuat konten sendiri menggunakan smartphone dan pencahayaan yang baik untuk menghemat biaya.
• Iklan Media Sosial (Targeted):
  • Fokus pada platform yang sesuai dengan target pasar, misalnya Instagram dan TikTok untuk menjangkau audiens yang lebih muda.
  • Alokasikan dana untuk ads dengan target yang spesifik (usia, lokasi, minat) agar lebih efektif. Mulailah dengan budget harian yang rendah, monitor hasilnya, dan sesuaikan strategi Anda.

b. Prioritas Menengah (Setelah Penjualan Mulai Stabil):

• Influencer Marketing:
  • Bekerjasama dengan influencer yang relevan dengan target pasar Anda.
  • Pertimbangkan micro influencer (10.000-50.000 followers) yang biasanya memiliki engagement lebih tinggi dan biaya lebih terjangkau dibandingkan macro influencer.
• Program Promosi dan Diskon:
  • Alokasikan dana untuk menawarkan promosi, seperti diskon pembelian pertama, bundling, atau gratis ongkos kirim.
  • Promosi ini efektif untuk menarik pelanggan baru dan mendorong pembelian.

c. Prioritas Rendah (Bisa Ditunda atau Disesuaikan):

• Google Ads:
  • Jika budget terbatas, prioritaskan iklan media sosial yang lebih targeted.
  • Google Ads bisa dipertimbangkan saat Anda ingin menjangkau pasar yang lebih luas dan memiliki budget lebih besar.
• Event Marketing:
  • Partisipasi dalam event atau bazaar bisa efektif, tetapi membutuhkan biaya yang cukup besar.
  • Pertimbangkan opsi ini jika Anda sudah memiliki basis pelanggan yang cukup dan ingin memperluas jangkauan.

Apakah semua itu harus dilakukan?

Tidak. Anda bisa memulai dengan prioritas tinggi dan menyesuaikan strategi serta budget seiring dengan perkembangan bisnis.

27. Pilih Influencer untuk Kolaborasi

Pilih influencer yang memiliki pengikut sesuai dengan target pasar parfum Anda. Pastikan engagement rate dan kredibilitas influencer tinggi.

Fokus pada beauty influencer atau lifestyle influencer yang relevan.

Pertimbangkan micro influencer (10.000-50.000 followers) dengan biaya Rp3-7,75 juta per konten. Pilih beauty influencer dengan spesialisasi review produk.

Pilih influencer dengan personal branding yang sesuai dengan karakter parfum.

Anda bisa menggunakan tools seperti ICE (Indonesia Creators Economy), Influence ID, dan Lemon.

Ajak influencer untuk membuat review produk yang detail. Ajak juga untuk membuat tutorial penggunaan parfum.

Tampilkan behind the scenes kolaborasi. Tawarkan pemberian sampel produk untuk di-review.

Ajak influencer untuk membuat konten kolaborasi. Terapkan program affiliate marketing.

Buat campaign khusus dengan hashtag brand.

28. Buat Materi Promosi (Foto dan Video Produk)

Siapkan studio dengan pencahayaan yang tepat. Kumpulkan properti seperti botol parfum, bunga segar, kain beludru, dan aksesoris pendukung.

Gunakan peralatan profesional seperti kamera DSLR/mirrorless, tripod, lampu studio, dan reflektor.

Gunakan teknik flatlay untuk tampilan yang aesthetic. Ambil foto close-up detail botol untuk menampilkan keunikan produk.

Gunakan model untuk lifestyle shot yang menunjukkan penggunaan produk.

Buat video dengan durasi 30-60 detik. Gunakan musik instrumental yang elegan.

Fokus pada pesan utama, misalnya “Parfum yang mencerminkan kepribadian Anda”.

Tampilkan close-up botol parfum dengan efek slow motion. Tampilkan model menggunakan parfum dengan pencahayaan natural.

Sertakan detail shot bahan-bahan parfum. Tambahkan lifestyle shot di lokasi yang mewah.

Akhiri video dengan logo brand.

Gunakan software seperti Adobe Photoshop atau Lightroom untuk mengedit foto. Sesuaikan brightness dan contrast.

Retouch detail botol parfum. Tambahkan efek blur pada background.

Pasang watermark brand.

Untuk video, gunakan Adobe Premiere Pro atau Final Cut Pro. Susun klip sesuai storyboard.

Tambahkan transisi yang lembut. Sinkronkan dengan musik.

Export dalam resolusi tinggi.

29. Siapkan Program Launching

Siapkan teaser di media sosial sebulan sebelum peluncuran. Kirim sampel ke influencer terpilih.

Mulai countdown di Instagram Stories. Siapkan stok produk yang memadai.

Lakukan live streaming di Instagram dan TikTok saat peluncuran. Adakan sesi tanya jawab dengan founder.

Lakukan unboxing perdana bersama influencer. Tawarkan flash sale khusus early bird.

Anda juga bisa menggelar pop-up store di mal premium. Sediakan experience corner untuk mencoba parfum.

Sediakan photo booth dengan tema brand. Berikan gift dengan pembelian minimal.

Tawarkan early bird discount 25%. Sediakan bundle package (2 parfum + pouch eksklusif).

Tawarkan gratis ongkir ke seluruh Indonesia. Tawarkan cashback untuk member pertama.

Adakan giveaway di media sosial. Buat referral program dengan reward menarik.

Jalin kolaborasi eksklusif dengan influencer. Tawarkan mystery box untuk 50 pembeli pertama.

Kirimkan press release ke media lifestyle. Publikasikan artikel di beauty blog.

Dapatkan review dari beauty influencer. Buat podcast tentang cerita brand.

Adakan meet & greet dengan founder. Gelar workshop parfum virtual.

Buat membership program yang eksklusif. Adakan private launching untuk pelanggan VIP.

Pengembangan Brand

Pengembangan brand yang konsisten dan berkelanjutan sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang.

30. Tentukan Nama Brand yang Unik dan Mudah Diingat

Nama brand harus mudah diucapkan dan diingat. Panjang nama idealnya maksimal 15 karakter.

Nama harus unik dan berbeda dari kompetitor. Cerminkan juga posisi dan nilai brand Anda.

Gunakan kata yang memiliki makna mendalam. Pertimbangkan aspek keunikan dan rasio karakter.

Pastikan nama mudah dilafalkan dalam berbagai bahasa.

Anda bisa menggabungkan dua kata menjadi satu. Gunakan permainan kata atau metafora.

Tambahkan sentuhan internasional dengan bahasa asing.

Untuk tema nama, Anda bisa mengambil tema mistis seperti Mystique Aromatics atau Enigma Essence. Tema alam seperti Botanic Bliss atau Golden Bloom.

Tema elegan seperti Velvet Whisper atau Eternal Breeze. Atau tema modern seperti Scentric Fusion atau AromaVogue.

Cek ketersediaan nama di database DJKI. Pastikan tidak ada konflik dengan merek yang sudah ada.

Periksa juga ketersediaan domain dan media sosial.

Baca lebih lanjut: 120+ Ide Nama Parfum yang Aesthetic dan Menjual untuk Brand

31. Rumuskan Nilai-Nilai dan Visi Brand

Visi brand harus mencerminkan aspirasi jangka panjang. Misalnya, menjadi pemimpin dalam industri wewangian dengan mengutamakan etika bisnis.

Atau, menciptakan produk parfum yang menjadi pilihan utama konsumen dalam meningkatkan kepercayaan diri.

Tentukan nilai-nilai utama seperti kepercayaan dan kualitas. Misalnya, menciptakan produk yang memberi jaminan kepercayaan.

Menawarkan prinsip kerjasama yang adil. Memastikan konsistensi kualitas dalam setiap produk.

Nilai-nilai kemandirian dan inovasi juga bisa diterapkan. Misalnya, menghargai keberagaman dan perbedaan sebagai sumber inspirasi.

Terus berinovasi berdasarkan preferensi konsumen. Mengembangkan formula parfum yang unik.

Anda juga bisa menerapkan nilai kepedulian. Misalnya, membangun hubungan kuat dengan konsumen dan stakeholder.

Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Memperhatikan dampak terhadap lingkungan.

Pastikan logo merepresentasikan karakter brand. Desain kemasan harus menarik dan sesuai dengan positioning.

Pemilihan nama harus mencerminkan karakter dan aroma.

Sampaikan cerita brand yang autentik. Gunakan storytelling untuk menghubungkan nilai brand dengan konsumen.

Bangun kesadaran merek melalui komunikasi yang konsisten.

32. Buat Cerita Brand yang Menarik

Lakukan riset mendalam tentang target pasar dan posisi brand di industri parfum. Identifikasi peluang dan nilai unik yang ingin Anda sampaikan.

Setiap parfum harus memiliki narasi yang mendalam dan bermakna. Cerita bisa bersumber dari inspirasi pribadi, pengalaman pribadi, proses kreatif pembuatan parfum, filosofi dan nilai-nilai brand, atau asal usul bahan baku.

Cerita yang autentik sangat powerful dalam pemasaran. Testimoni konsumen dan pengalaman nyata akan lebih efektif.

Parfum yang berhasil menciptakan koneksi emosional dengan konsumen melalui cerita, membuat konsumen lebih menghargai dan memahami nilai produk.

Manfaatkan media sosial untuk membagikan cerita brand. Twitter cocok untuk berbagi cerita singkat namun mendalam.

Pastikan setiap elemen brand – dari kemasan hingga komunikasi pemasaran – mencerminkan cerita dan nilai yang ingin disampaikan. Konsistensi ini membangun kepercayaan konsumen.

Dengan cerita brand yang kuat, parfum lokal dapat bersaing dengan brand internasional dan menciptakan basis pelanggan yang loyal.

33. Desain Logo dan Identitas Visual

Logo parfum sebaiknya menggunakan elemen visual yang mencerminkan karakter brand. Misalnya, motif floral untuk kesan anggun, botol parfum untuk menunjukkan produk, atau simbol abstrak untuk kesan modern.

Pilih jenis huruf yang sesuai dengan positioning brand. Jenis huruf yang bersambung (script) cocok untuk kesan mewah.

Huruf tanpa kait (sans-serif) yang bersih cocok untuk tampilan modern. Huruf klasik cocok untuk nuansa tradisional.

Warna berperan penting dalam menyampaikan kepribadian brand. Warna pastel cocok untuk kesan romantis.

Hitam-emas cocok untuk kesan mewah dan eksklusif. Warna berani cocok untuk tampilan kontemporer.

Terapkan identitas visual secara konsisten pada kemasan produk, media sosial, materi promosi, alat tulis, dan kartu nama.

Pastikan desain logo dan identitas visual memiliki keunikan agar berbeda dari kompetitor. Hindari penggunaan elemen visual yang terlalu umum.

Identitas visual yang kuat akan membantu membangun pengenalan brand dan menciptakan kesan profesional. Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan desainer profesional untuk hasil optimal.

34. Tentukan Gaya Komunikasi Brand

Untuk membangun identitas dan komunikasi brand yang efektif, pemilihan gaya komunikasi (tone of voice) yang tepat sangat penting.

Berikut beberapa tipe gaya komunikasi yang bisa dipertimbangkan:

• Formal dan Meyakinkan: Gaya ini cocok untuk brand yang ingin menonjolkan keahlian dalam pembuatan parfum dan kualitas produk. Gunakan bahasa yang lugas dan percaya diri.
• Ramah dan Hangat: Gaya ini cocok untuk brand yang ingin membangun kedekatan dengan konsumen. Gunakan bahasa yang bersahabat dan mudah dipahami.
• Elegan dan Eksklusif: Gaya ini cocok untuk brand yang menargetkan pasar premium. Gunakan bahasa yang halus dan berkelas.

Terapkan gaya komunikasi yang konsisten di semua saluran komunikasi. Buat panduan komunikasi yang jelas untuk semua tim.

Pastikan gaya komunikasi mencerminkan visi dan misi brand parfum. Komunikasikan nilai-nilai brand seperti kualitas, kreativitas, atau keberlanjutan.

Lakukan riset mendalam tentang target audiens. Tentukan kepribadian brand yang ingin ditonjolkan.

Buat panduan komunikasi yang detail. Uji dan evaluasi efektivitas gaya komunikasi.

Gaya komunikasi yang tepat akan membangun identitas brand yang kuat, meningkatkan interaksi dengan konsumen, menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik, dan memperkuat strategi pemasaran.

Pengembangan Produk

Pengembangan produk merupakan tahap penting dalam membangun brand parfum.

35. Pelajari Dasar-Dasar Parfumeri dan Parfum Group

Parfum terdiri dari tiga lapisan aroma:

• Top notes: Aroma yang pertama kali tercium, hanya bertahan 15-120 menit. Contoh: aroma jeruk dan bunga ringan seperti lavender.
• Heart notes: Muncul setelah 30 menit dan bertahan hingga 4 jam. Contoh: aroma bunga yang lebih berat.
• Base notes: Aroma yang bertahan paling lama, hingga 12 jam. Contoh: musk, kayu, dan rempah.

Berikut konsentrasi wewangian:

• Extrait de Parfum: Konsentrasi 20-40%, bertahan hingga 8 jam.
• Eau de Parfum (EDP): Konsentrasi 15-20%, bertahan hingga 6 jam.
• Eau de Toilette (EDT): Konsentrasi 5-15%, bertahan hingga 4 jam.
• Eau de Cologne (EDC): Konsentrasi 2-5%, bertahan hingga 2 jam.

Baca lebih lanjut: Perbedaan Extrait de Parfum, Eau De Parfum dan Eau De Toillete

Berikut kategori utama kelompok aroma:

• Floral: Menggunakan aroma bunga seperti mawar, melati, dan lily.
• Oriental: Mengandung amber, musk, dan rempah-rempah.
• Woody: Kombinasi aroma kayu dengan lumut.
• Citrus: Menggunakan ekstrak jeruk, lemon, dan lime.
• Green: Memberi kesan segar seperti rumput.
• Oceanic: Menyerupai aroma laut dan udara segar.

Pahami proses pembuatan parfum, seperti ekstraksi bahan (distilasi uap, ekstraksi pelarut, atau maserasi), pencampuran minyak esensial, penambahan alkohol dan air, dan pematangan parfum.

36. Riset Tren Aroma yang Sedang Populer

Berikut tren aroma di tahun 2024:

• Aroma Hangat:
  • Woody dan Oriental: Sandalwood, tembakau, amber, resin, kulit, gourmand.
• Aroma Manis:
  • Gourmand Modern: Vanilla, karamel, matcha.
• Aroma Segar:
  • Citrus dan Buah: Citrus yang tahan lama, watermelon, buah dengan floral.
• Aroma Floral
  • Floral Modern: Buket bunga ringan, floral dengan buah, bunga putih dengan gourmand.
• Aroma Khusus:
  • Greenhouse, sayuran botanis, milk perfume, mint.

Konsumen saat ini mencari produk yang berkelanjutan dan transparan. Mereka juga mencari manfaat fungsional dalam parfum.

Selain itu, konsumen juga mencari produk yang dapat mengekspresikan individualitas.

37. Pilih Profil Aroma yang Sesuai Target Pasar

• Profesional: Aroma elegan, sophisticated, dan premium.
• Menengah ke Atas: Aroma premium dengan personalisasi khusus, unik, dan eksklusif.
• Menengah: Aroma berkualitas dengan harga terjangkau, variasi wangi yang beragam.

Setiap segmen memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda. Pemahaman mendalam tentang target pasar akan membantu menciptakan aroma yang tepat dan diterima konsumen.

38. Seleksi Partner Maklon yang Tepat

Periksa rekam jejak dan portofolio perusahaan maklon. Evaluasi brand-brand yang telah mereka tangani sebelumnya.

Cek testimoni dan ulasan dari klien terdahulu.

Pastikan maklon memiliki sertifikasi yang diperlukan (BPOM, Halal, ISO). Periksa fasilitas produksi dan teknologi yang digunakan.

Evaluasi standar quality control yang diterapkan.

Pastikan maklon memiliki laboratorium dan fasilitas produksi yang modern. Pastikan juga mereka menggunakan teknologi terkini dalam pembuatan parfum.

Pastikan maklon memiliki tim R&D yang kompeten.

Pilih maklon yang mampu mengakomodasi berbagai skala produksi. Pilih yang menawarkan minimum order quantity (MOQ) yang sesuai kebutuhan.

Pastikan maklon dapat menyesuaikan dengan permintaan khusus.

Cari tahu apakah maklon menyediakan bantuan dalam formulasi dan pengembangan produk. Tanyakan juga apakah mereka menyediakan konsultasi pemilihan bahan baku.

Pastikan mereka bisa memberi panduan dalam pengurusan perizinan.

Pilih maklon yang responsif dalam komunikasi. Pastikan mereka transparan dalam proses produksi.

Pastikan maklon bersedia memberikan solusi untuk setiap kendala yang muncul.

Jangan hanya mempertimbangkan faktor harga. Perhatikan juga kualitas dan layanan yang ditawarkan untuk kesuksesan jangka panjang brand parfum Anda.

Baca juga: Jasa Maklon Parfum Brand Sendiri Mulai Dari Rp 1 Juta

39. Buat Sampel dan Lakukan Tes Pasar

Mulailah dengan mencampurkan bahan-bahan sesuai urutan: base note, middle note, top note, dan etanol 96% sebagai pelarut.

Campurkan bahan menggunakan magnetic stirrer. Aduk secara halus selama 15 menit hingga homogen.

Hindari pembentukan buih saat pengadukan.

Lakukan pengamatan terhadap kejernihan parfum, homogenitas campuran, dan pastikan bebas partikel. Cek juga kualitas aroma.

Semprotkan parfum pada paper test. Evaluasi aromanya selama 4 jam.

Parfum dianggap berkualitas baik jika aromanya masih terdeteksi pada jarak 10 cm dari hidung setelah 4 jam.

Siapkan sekitar 1.000 sampel parfum untuk didistribusikan. Sampel harus memiliki kualitas yang sama dengan produk utama.

Bagikan sampel kepada target konsumen. Kumpulkan umpan balik tentang aroma, ketahanan, dan penerimaan pasar.

Gunakan feedback untuk penyempurnaan formula.

Siapkan katalog yang memuat informasi lengkap tentang parfum. Seperti nama dan deskripsi produk, jenis aroma, informasi kemasan, harga, dan cara pemesanan.

40. Tentukan Varian Parfum untuk Peluncuran Awal

Fokus pada kelompok fresh & natural seperti citrus (jeruk, lemon, grapefruit) dan aroma botani (lavender, eucalyptus, chamomile).

Sertakan kelompok warm & sensual seperti vanilla, smokey, dan woody (cendana, cedarwood).

Untuk kelompok fruity, sertakan buah-buahan eksotis seperti nanas dan berry. Atau, kombinasi buah lokal seperti mangga dan rambutan.

Mulai dengan 3-4 varian aroma yang paling populer. Pastikan ada perwakilan dari setiap kelompok aroma utama.

Pertimbangkan target pasar dan preferensi lokal.

Pilih aroma yang memiliki daya tahan lama. Sesuaikan dengan tren pasar Indonesia.

Kombinasikan aroma-aroma yang saling melengkapi.

Dengan memilih varian yang tepat, brand parfum baru berpotensi besar untuk berkembang di pasar Indonesia.

Baca lebih lanjut: 7 Cara Meracik Parfum agar Tahan Lama, Aroma Tetap Segar Seharian!

Brand Parfum Sendiri? Serahkan pada Ahlinya!

Urusan produksi parfum memang kompleks, perlu waktu dan keahlian. Fokus pada brand Anda, biar Amulia Parfum yang tangani produksi hingga siap jual!